Sambil terus mengulum dan mengisap puting susunya, tanganku berkelana di pinggang dan punggungnya. Lalu turun ke kancing celana panjang katunnya dan membukanya. Aku sebetulnya berpikir bahwa apa yang aku lakukan terlalu berlebihan dan terlalu cepat.“Nyonya… apa perlu saya panggilkan dokter?” kataku setelah merebahkan dia di kursi couch panjan